Tulang bawang barat (infoku.co.id)-
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disduk Capil) kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) menghimbau kepada seluruh masyarakat Tubaba yang sudah memiliki KTP-el atau KTP elektronik di tahun 2024 agar melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang memang menjadi program prioritas pemerintah pusat.
Ditargetkan pada tahun 2024 ini sebesar 25% dari masyarakat Tubaba yang memiliki KTP-el sudah mengaktivasi IKD sesuai dengan target nasional. Sementara menurut data saat ini sudah tercatat sekitar lebih dari 3 ribu lebih yang sudah melakukan aktivasi IKD di kabupaten Tubaba dari masyarakat yang sudah memiliki KTP-el sampai saat ini 216 182 baik sudah melakukan perekaman dan yang sudah memiliki KTP-el, karena syarat mengaktivasi IKD harus sudah memiliki KTP-el dan memiliki Smart phone tentunya.
Dijelaskan Mansyur Yusuf kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tubaba melalui Johan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tubaba mengatakan bahwa Target Pemerintah Kabupaten Tubaba 25% terkait IKD itu mengacu kepada target Nasional saat ini.
Sedangkan dari data di semester 1 diantaranya Januari sampai Juni 2023 lalu ada 221.151 jiwa yang wajib KTP dengan rincian laki-laki 112 274 jiwa dan perempuan 108 877 jiwa yang wajib KTP.
“Selain kita menghimbau dan mensosialisasikan IKD tersebut kepada masyarakat, disini kita berupaya untuk jemput bola dengan mendatangi Tiyuh-Tiyuh (Desa-Desa), hingga ke sekolah-sekolah ditingkat SMA, SMK, dan MA agar masyarakat Tubaba yang wajib KTP khususnya dari anak-anak muda dapat melengkapi dokumen indentitas diri seperti KTP-el dan lainnya,”terangnya
Dirinya mengharapkan, Seluruh masyarakat Tubaba nantinya diharapkan sudah dapat melakukan aktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) ditahun 2024 dengan mendatangi Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat pelayanan di kabupaten Tubaba.
“Nantinya di MPP sudah kita pandu dan kita sosialisasikan tentang IKD di tingkat masyarakat. Jadi jangan khawatir jika masyarakat masih kebingungan di dalam pelayanan di MPP karena selalu kita berikan arahan dan selalu kita pandu sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat,”urainya (Khoiri)