BeritaDaerahTubaba

Carik Tunas Jaya Gunung Agung, “Meraup keuntungan 2 Sampai 3 juta Rupiah per Proyek merupakan Hal Wajar”

3
×

Carik Tunas Jaya Gunung Agung, “Meraup keuntungan 2 Sampai 3 juta Rupiah per Proyek merupakan Hal Wajar”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tulang bawang barat, (infoku.co.id)-Pembangunan kadang ayam dan sumur bor yang di peruntukan untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMTi) Maju Jaya di Tiyuh/Desa Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 disinyalir bermasalah untuk maraup keuntungan pribadi.

Pasalnya Pembangunan kadang Ayam BUMTi dan sumur bor tahun 2025 itu terletak ditanah pribadi milik salahsatu aparatur tiyuh yang diduga menggunakan barang-barang bekas pakai yang kondisinya sudah rusak dibeberapa bagian dan terlihat berkarat. Parahnya lagi dalam pembangunan tersebut tidak ditemukan adanya papan nama kegiatan pembangunan tersebut.

Uniknya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Margono yang merupakan Juru tulis (Carik) di Tiyuh Tunas Jaya menyatakan bahwa untuk mencari keuntungan pada pembangunan di Tiyuh Tunas Jaya Kecamatan Gunung Agung merupakan hal yang biasa terjadi. Tentunya hal itu mencerminkan bahwa pembangunan di Tiyuh Tunas jaya hanya di jadikan landasan untuk meraup keuntungan.

“Gak papa dari proyek itu ada keuntungan 2 sampai 3 juta rupiah satu proyek itu tidak apa-apa satuhal yang wajar, yang penting tidak lebih harga satuan daerah. ” singkatnya 

Pernyataan itu tentunya menimbulkan pertanyaan besar dikalangan publik dan menimbulkan asumsi masyarakat bahwa setiap pekerjaan proyek pembangunan di Tiyuh Tunas Jaya dijadikan alasan untuk meraup keuntungan pribadi dan  memperkaya diri melalui anggaran negara berupa Dana Desa.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan Yani kepala Tiyuh Tunas Jaya seolah menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait pembangunan dan pernyataan juru tulis (carik) tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tubaba. (Khoiri)