Lampung Utara (infoku.co.id)- ratusan wartawan gruduk kantor DPRD Lampung Utara tuntut pelunasan tunggakan dana kerjasama media dalam hal meplublikasikan kegiatan DPRD setempat (Adv) yang mangkrak hingga berbulan -bulan dan minta agar Sekretaris dewan di copot. Kamis (13/10/2022).
Diketahui dari informasi yang beredar di salah satu group Whatsapp aksi tersebut dimulai dari kantor DPC PWRI menuju kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten setempat dan dilanjutkan ke kantor kejaksaan negri setempat.
Dikesempatan itu Defriwansyah salah satu Koordinator Lapangan aksi menyampaikan empat poin peryataan sikap ditujukan kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampura di antaranya, mencopot Sekretaris Dewan, mencopot jabatan Kabag umum, mencopot Kasubag umum, mengeluarkan kebijakan agar tunggakan media di bayarkan.
Diwaktu yang bersaamaan Kepala Badan Kesbangpol Fadli Ahmad menjelaskan bahwa Bupati dan Wabup sedang tidak berada ditempat, maka dari itu dirinya lah yang mewakili untuk mendengarkan secara langsung aspirasi yang hendak disampaikan.
“Apa yang jadi keinginan dari aspirasi yang disampaikan pada hari ini akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati dan Wabup,” Kata Fadli.
Setelah para pewarta melanjutkan aksi menuju gedung DPRD Lampura, akan tetapi sangat disayangkan ketika orasi disampaikan tidak ada satupun pejabat berwenang yang dapat ditemui.
Dari data yang berhasil di himpun ada lima pernyataan sikap yang ingin disampaikan antara lain, meminta Sekretaris Dewan menjelaskan secara transfaran dana media sejumlah 2,1 milyar, meminta secara rinci anggaran yang di kucurkan ke masing – masing media, meminta pertanggung jawaban dari sekwan terkait carut marut pengelolaan anggaran, menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi secepatnya, dan DPRD tidak mengintervensi tentang pengelolaan anggaran.
Kemudian ratusan masa bergeser ke Kejaksaan Negeri Kotabumi guna menyampaikan dugaan penyimpangan anggaran media. (Rls)