DaerahTubaba

Kapolres Tubaba Akan Pelajari Adanya Dugaan Pungli Program PTSL di Tiyuh Suka Jaya Tahun 2022 dan 2023

32
×

Kapolres Tubaba Akan Pelajari Adanya Dugaan Pungli Program PTSL di Tiyuh Suka Jaya Tahun 2022 dan 2023

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tulang Bawang Barat, (infoku.co.id)

Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan pelajari informasi terkait adanya dugaan Pungutan liar (Pungli) di Tiyuh/Desa Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Pembuatan Sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dibagikan tahun 2022 dan tahun 2023.

Diketahui Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tubaba mengikuti program PTSL pada tahun 2022 sebanyak 752 buku sertifikat yang dibagikan pada bulan Oktober tahun 2022 dan selanjutnya sebanyak 319 buku sertifikat yang dibagikan pada tanggal 19 Januari 2023 dengan biaya masing-masing sertifikat sebesar 750.000 Rupiah.

Mendapatkan informasi tersebut, Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan S.IK Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp Nya mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari hal tersebut.

“Terimakasih informasinya, selanjutnya akan saya pelajari dulu,”balas singkat Kapolres Tubaba. Kamis (19/01/2023)

Sementara ditempat terpisah, Heru Sutanto selaku ketua pokmasnya berkelit dan mengaku bahwa pihaknya sudah menjalankan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Mentri terkait program PTSL.

“Kalau saya yang menjadi acuan itu tetap pada SKB Tiga Mentri, terkait biayanya hanya 200.000 rupiah,”kata Heru

Dirinya menegaskan bahwa tugasnya hanya membawa berkas pengajuan program PTSL dari Tiyuh ke BPN kantor Tubaba saja, dan untuk urusan selebihnya ada panitianya sendiri atau menjadi urusan  kepala Tiyuh.

“Jika untuk biaya sertifikatnya hanya 200.000 rupiah mas, itu untuk sertifikatnya. tapi disitu kan ada untuk surat jual beli, pembuatan sporadik dan lain-lain makanya bisa sampai 750.000, tapi memang itu bukan urusan saya. Itu urusan tiyuh atau kepala Tiyuhnya. Karena ada kepanitiaan lagi yang berbeda,”bebernya

Sayangnya saat awak media menyambangi Balai Tiyuh Suka Jaya  untuk perlukan konfirmasi selanjutnya, Munar selaku kepala Tiyuh Suka Jaya Kecamatan Gunung Agung tidak berada ditempat pada saat pembagian sertifikat berlangsung. Bahkan menurut sejumlah aparatur tiyuh dari pagi hingga selesai dibagikannya Sertifikat tanah Munar tidak terlihat.

“Pak kepalonya tidak ada, memang dari pagi tadi belum terlihat dibalai tiyuh,”kata aparatur tiyuh setempat

Namun anehnya berdasarkan foto yang berhasil didapatkan awak media pada Kamis 19 Januari 2023 sekira pukul 13:07 Wib bertepatan dengan pembagian sertifikat tanah dibalai Tiyuhnya, foto Munar justru terpantau sedang ngopi bersama Wahyudi Camat Gunung Agung Kabupaten Tubaba di suatu tempat dengan raut wajah tersenyum bahagia. (MK)