Tulang bawang barat, (infoku.co.id)-Minimnya keterbukaan informasi Publik, seluruh pembangunan di Tiyuh/Desa Malyo Sari, Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) Tahun Anggaran 2024-2025 yang diduga bersumber dari Dana Desa (DD) terindikasi adanya permasalahan. Kamis (11/09/2025)
pasalnya, di Tiyuh Mulyo Sari Kecamatan Batu Putih tersebut ditemukan sejumlah proyek pekerjaan yang di duga bersumber dari DD tahun 2024-2025 tetapi tidak satupun ada papan nama kegiatan, hingga menimbulkan pertanyaan dan kritik dikalangan masyarakat.
Diantaranya ditemukan pembangunan jembatan ukuran 3×5 yang terlihat baru dibuat tapi tidak ada papan nama kegiatan , lalu ada pembangunan Drainase yang sudah mulai ada retak di beberapa titik dan tidak ada papan nama kegiatan, peningkatan jalan atau sabes yang terlihat dikerjakan asal-asalan hingga saat ini terlihat amburadul, lalu pembangunan gorong-gorong dan pembukaan badan jalan yang baru selesai dikerjakan namun sudah terlihat rusak berlubang di sejumlah titik dan tidak juga ditemukan papan nama kegiatan, serta pembangunan kandang kambing yang di duga diperuntukan untuk Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMTI) yang terletak di tanah warga tanpa status yang jelas terkait penempatan kandang tersebut.
“Kalo kandang ini punya Desa, tapi tanahnya punya saya,”kata warga setempat saat di jumpai dilokasi kandang
Menurutnya, pembangunan kandang tersebut diperuntukan untuk kambing milik Tiyuh, namun saat di tanya terkait legalitasnya status tanahnya warga tersebut menjelaskan bahwa Tiyuh hanya numpang membangun kandang tanpa adanya sewa atau apapun.
“Ga ada sewa tanah atau lainnya, cuma katanya desa buat kandang di tanah kami dan nantinya anak kami ikut kerja mengurusnya, hanya itu,”terangnya.
Ditempat terpisah terkait pembangunan yang tidak ada papan nama kegiatan, Gito masyarakat setempat mengatakan dirinya tidak pernah melihat adanya Pelang informasi yang terpasang di setiap proyek pembangunan dari pemerintah Tiyuh Mulyosari.
“Setau saya kalou ada pembangunan dari desa saya Gak pernah liat tu pak kalou ada papan informasi,” ucapnya Kamis (12 September 2025)
Hal tersebut selain melanggar Undang-Undang keterbukaan informasi Publik (UU KIP) terkait transparansi penggunaan uang negara, tentunya hal itu justru akan menimbulkan pertanyaan besar dikalangan masyarakat terkait penggunaan Dana Desa di Tiyuh Mulyo Sari
Sayangnya kepalo Tiyuh Purwanto saat di temui usai mengikuti kegiatan Bank sampah, dirinya seperti menghindar saat awak media melakukan konfirmasi mengenai realisasi pengelolaan dana desa tahun 2024-2025.
“Kalou di tahun 2024 itu sudah selesai semua gak ada masalah kan sudah di periksa inspektorat dan kecamatan tidak ada Maslah, kalou di tahun ini kan lagi berjalan belum di priksa,” ucap nya sembari menghindari awak media. (Tim)
